Liburan murah bukan berarti harus tidur di terminal atau makan mi instan doang. Dengan cara yang tepat, lo bisa tetap hemat tapi tetap nyaman. Kuncinya ada di perencanaan, sikap fleksibel, dan tahu prioritas.
 |
| Photo by Anthony Tran on Unsplash |
1. Pesan transportasi jauh-jauh hari
Harga tiket bisa beda jauh kalau lo pesan dua bulan sebelumnya dibanding H-7. Gunakan fitur notifikasi harga di aplikasi booking biar dapet promo diam-diam. Termasuk tiket bus, kereta, atau kapal.
2. Pilih penginapan lokal, bukan hotel besar
Homestay atau guesthouse sering lebih murah, dan justru kasih pengalaman lokal yang lebih otentik. Beberapa bahkan nyediain sarapan atau info wisata tersembunyi yang gak ada di Google.
3. Bawa botol minum & peralatan dasar
Biar gak jajan air tiap 5 menit. Botol isi ulang dan sendok lipat kecil bisa hemat puluhan ribu kalau lo stay 3–4 hari. Apalagi di daerah yang jauh dari minimarket.
4. Riset tempat makan murah, bukan instan
Cari warung yang rame warga lokal, bukan yang "khas wisata". Biasanya lebih enak dan harganya jauh lebih ramah. Lo tetap bisa makan nasi, lauk, minum, cuma belasan ribu.
5. Manfaatin transportasi umum atau sewa bareng
Jalan kaki sejauh 2–3 km itu biasa buat backpacker. Tapi kalau jauh, cari opsi transport lokal (angkot, bus kecil), atau sewa motor rame-rame kalau bareng temen.
6. Jangan bawa koper gede
Selain ribet, lo jadi harus keluarin uang buat taksi atau ojek tiap pindah tempat. Ransel kecil bikin lo lebih fleksibel, dan lebih mungkin dapet tumpangan gratis kalau perlu.
Hemat itu bukan pelit. Lo cuma belajar fokus ke pengalaman, bukan kenyamanan yang mahal. Dengan strategi simpel kayak di atas, lo bisa tetap nikmatin liburan tanpa bikin dompet megap-megap pas pulang. Liburan harus nyenengin, bukan ngutangin.